Senin, 02 Januari 2017

perjalanan siapa???

PART 1

   Entah setiap duduk sendiri, bayangan masalalu selalu datang, berkeliling di kepala, dan itu menyiksa, bukan kenangan yang membahagiakan, bukan kenangan yang ingin di simpan dalam pikiran, bukan hal yang membuat tersenyum saat kenangan itu berkeliling di kepala.
Seperti mereka,,, yang selalu ingin kembali dalam kenangan mereka,
tapi ia,,,,?! selalu merasa takut, merasa resah,!!
Bukan hal mudah untuk di tulis, karena saat menulis ia harus mengenang, rasa yang sama seperti saat itu.
   Saat itu, saat di mana seorang yang seharusnya merasakan kebahagiaan, keharmonisan, dan cinta,,,,Tapi tidak ia dapatakan, tidak ia rasakan.
Hanya ada harapan, harapan, dan harapan untuk bebas, bahagia, dan tertawa di luar sana, selama kurang lebih sepuluh tahun yang ia merasakan kekacauan, rasatakut, dan amarah yang hanya bisa tertahan demi menjaga malaikatnya, tanpa seorangpun manusia di luar sana dapat menolongnya,bukan takada yang ingin menolong, bukan tak ingin di tolong,
Bak sinetron... selalu ada pilihan yang menyakitkan.
Pergi lah keluar sana dan malaikatmu kan tersakiti, atau tetaplah disini dan malaikatmu tetap akan sakit, hanya saja kau bisa menyaksikan dan memeluknya.


BERSAMBUNG........

Selalu airmata tak tertahan saat telinga mendengarnya sembari jari mengiringi untuk menulis, kenanganya yang membuat emosi bercampur dengan rasa kasih hanya bisa tertahan di dalam hati, karena ia tidak ingin seorangpun menaruha rasa kasihan padanya untuk masalalunya,

kejadian hari ini, setiap kejadian hari ini selalu mengingatkanya akan masalalu, masalalu sebelum semua menjadi menyeramkan, sebelum semua menjadi selipan kisah menakutkan, tapi saat di mana semua anak mengingginkan berada di posisinya,
memang ia pernah merasa saat bahagia, tapi itu hanya sesaat, sedikit bagian, hanya sedikit bagian yang ia ingat saat ia benar menjadi seorang anak yang pernah merasabahagia,
 saat ia di gending sembari di ayun ke atas bersama angin, mengebakan gaun merah pemberian Dia, saat ia duduk di motor bagian depan sembari di tariklah gas motor, melincur secepat kilat, dan Dia berkata WUSSSSSSSSSS

(semakin deras airmatanya, saat ia bercerita)
anehnya saat aku menginggat hal itu, aku semakin membenci Dia dan semua masalaluku :;"katanya"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar